Imam jatuh cinta pada Naira, seorang pemain biola yang memiliki tempat penampungan untuk anak-anak jalanan. Imam memanggilnya “Humaira” seperti julukan Nabi Muhammad untuk Siti Aisyah. Mamak tidak menyetujui hubungan tersebut karena Naira bekerja di sebuah klub malam.













